Ikan Salmon Berapa Harganya
Ikan Salmon Raja (Salmon King)
Di indonesia, ikan ini biasa disebut Ikan Salmon Raja, ya memang karena ukurannya yang bisa sangat besar dan merupakan spesies salmon king merupakan jenis ikan salmon terbesar.
Ikan salmon ini dikenal memiliki tekstur serta rasa seperti mentega. Maka tak heran jika kandungan minyak omega 3 pada ikan ini juga diklaim paling tinggi daripada jenis lain.
Chinook Salmon (King Salmon)
Chinook salmon (Oncorhynchus tshawytscha), juga dikenal sebagai salmon raja, merupakan salah satu spesies ikan salmon yang paling besar dan prestisius di dunia.
Chinook salmon dapat mencapai ukuran yang sangat besar, dengan beberapa individu yang dapat melebihi 1,5 meter panjangnya.
Mereka memiliki pola warna yang bervariasi, mulai dari merah, oranye, hingga kecoklatan, tergantung pada jenis dan tahap hidupnya.
Chinook salmon dapat ditemui di perairan Samudra Pasifik, dari pantai timur Rusia hingga pantai barat Amerika Utara, termasuk sungai-sungai besar seperti Sungai Columbia dan Sungai Yukon.
Chinook salmon memiliki nilai ekonomi dan komersial yang tinggi karena ukurannya yang besar dan kualitas dagingnya yang lezat. Dagingnya memiliki kandungan lemak yang tinggi, membuatnya sangat dicari dalam industri kuliner.
Chinook salmon tidak hanya penting secara ekologis sebagai bagian dari ekosistem perairan, tetapi juga memiliki dampak ekonomi dan sosial yang besar di wilayah-wilayah tempat mereka ditemukan.
Coho Salmon (Oncorhynchus kisutch), juga dikenal sebagai silver salmon, memiliki ukuran yang umumnya lebih kecil dibandingkan dengan Chinook salmon. Panjang rata-rata mereka berkisar antara 60 hingga 75 cm.
Pada saat dewasa, mereka memiliki tubuh yang ramping dengan warna punggung yang bervariasi dari hijau kebiruan hingga kecoklatan.
Coho salmon dapat ditemui di perairan Samudra Pasifik, termasuk pantai barat Amerika Utara, dari Alaska hingga California, serta di beberapa wilayah Asia Timur.
Daging Coho salmon diketahui memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang halus. Ini membuatnya menjadi pilihan populer dalam industri kuliner.
Coho salmon memiliki peran penting dalam ekosistem perairan, membawa nutrien dari laut ke sungai saat mereka kembali untuk berkembang biak. Nutrien ini mendukung kehidupan di ekosistem sungai.
Baca juga: 15 Jenis Ikan Hias Air Laut yang Cocok untuk Pemula
Jenis-jenis ikan Salmon yang berikutnya adalah Sockeye Salmon (Oncorhynchus nerka).
Sockeye Salmon juga dikenal sebagai red salmon atau salmon merah, dikenal karena warna tubuhnya yang mencolok, terutama pada masa pemijahan di sungai, di mana tubuh dan kepala mereka berubah menjadi warna merah cerah.
Ikan ini memiliki sisik yang halus dan ukuran tubuh yang relatif kecil, rata-rata sekitar 60 hingga 84 cm.
Sockeye salmon dapat ditemui di perairan Samudra Pasifik, mulai dari pantai timur Rusia hingga pantai barat Amerika Utara.
Beberapa populasi sockeye salmon bermigrasi ke sungai-sungai di Alaska, British Columbia, dan Washington untuk pemijahan.
Sockeye salmon sering digunakan dalam berbagai hidangan kuliner, termasuk panggang, asap, atau dimasak dalam berbagai gaya masakan.
Sockeye salmon, dengan karakteristik khasnya, bukan hanya memiliki peran penting dalam ekosistem perairan tetapi juga menjadi sumber daya yang bernilai secara ekonomi dan kuliner di berbagai wilayah di sepanjang pantai Samudra Pasifik.
Pink Salmon (Oncorhynchus gorbusch) juga dikenal sebagai humpy salmon atau humpback salmon, cenderung memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan spesies salmon lainnya, dengan panjang rata-rata sekitar 30 hingga 60 cm.
Jenis ikan salmon ini memiliki bercak di bagian punggung dan ekornya, serta warna tubuh yang pucat.
Pink salmon dapat ditemui di perairan Samudra Pasifik, dan mereka memiliki distribusi yang cukup luas, termasuk di perairan Alaska, Siberia, dan sepanjang pantai barat Amerika Utara.
Pada saat pemijahan, warna tubuh pink salmon dapat berubah menjadi merah cerah atau keperakan, dan pada beberapa individu berubah menjadi warna hijau.
Karakteristik punggung dan ekor bercak-bercak terlihat lebih jelas selama periode pemijahan.
Pink salmon merupakan salah satu spesies salmon yang paling melimpah dan produktif secara ekonomi. Meskipun ukurannya lebih kecil, daging pink salmon dianggap sebagai sumber protein yang baik dan sering digunakan dalam produk ikan olahan.
Jenis-jenis ikan Salmon yang berikutnya adalah Chum Salmon (Oncorhynchus keta). Salmon ini juga memiliki nama lain atau julukan yaitu dog salmon atau keta salmon.
Chum salmon memiliki ukuran yang bervariasi, dengan panjang rata-rata berkisar antara 60 hingga 90 cm. Mereka dikenali oleh pola warna yang khas, termasuk punggung yang hijau kebiruan dan bagian perut yang lebih terang.
Chum salmon dapat ditemui di perairan Samudra Pasifik, termasuk di perairan pantai timur Rusia, Alaska, dan sepanjang pantai barat Amerika Utara.
Pada saat pemijahan, chum salmon mengalami perubahan fisik yang mencolok, termasuk warna tubuh yang berubah menjadi merah dan hijau tua.
Kepala chum salmon juga dapat mengalami perubahan bentuk, dengan rahang atas yang berkembang menjadi gigi yang besar.
Meskipun daging chum salmon memiliki tekstur yang lebih kasar dibandingkan dengan beberapa spesies salmon lainnya, mereka tetap memiliki nilai ekonomi yang signifikan. Chum salmon sering digunakan dalam produksi kalengan dan produk ikan olahan lainnya.
Chum salmon memiliki peran ekologis yang penting karena mereka membawa nutrien dari laut ke sungai selama pemijahan, mendukung kehidupan di ekosistem sungai.
Sisa-sisa tubuh chum salmon yang mati juga memberikan nutrien tambahan untuk ekosistem sungai.
Baca juga: 12 Jenis Ikan Arwana Beserta Harga dan Gambarnya
Atlantic Salmon (Salmo salar) adalah salah satu spesies ikan salmon yang memainkan peran kunci dalam industri perikanan dan budaya di wilayah Samudra Atlantik.
Populasi alami mereka mencakup wilayah mulai dari Amerika Utara (seperti Sungai Saint Lawrence) hingga Eropa Utara.
Atlantic salmon dapat mencapai ukuran yang besar, dengan beberapa individu yang dapat melebihi satu meter panjangnya. Mereka memiliki punggung yang biru-kehijauan dan perut perak.
Atlantic salmon memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan merupakan salah satu spesies salmon yang paling dicari dalam industri perikanan.
Dagingnya dikenal memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang lembut, sehingga sering dijadikan pilihan dalam hidangan kuliner.
Beberapa populasi Atlantic salmon telah menghadapi tantangan konservasi, termasuk hilangnya habitat, polusi, dan dampak negatif aktivitas manusia.
Pembesaran Atlantic salmon di perairan tertutup (aquaculture) telah menjadi sektor penting dalam produksi salmon, guna memenuhi permintaan pasar global.
Unknown error, Choose different payment option
Hanya orangTanpa orang
PotretSeluruh tubuhProfilPotret lebih lebar
Ikan Salmon Merah (Red Salmon)
Red Salmon atau Salmon Merah ini sangat terkenal karena warna dagingnya yang berwarna merah terang dan cenderung keoranyean.
Ikan ini mengandung kemak tidak jenuh dan ommega 3 yang cukup tinggi dan sangat bagus untuk dikonsumsi.
Banyak yang beranggapan bahwa Salmon Sockeeye menjadi santapan yang sangat baik dan dengan bobot 2 sampai 2,5 kg, banyak yang beranggapan jenis salmon ini sangat cocok untuk dipanggang.
Ikan Salmon Pesisir (Cuthroat Trout)
Jenis salmon ini berasal dari sungai kecil perairan dingin di Samudra Pasifik, Pegunungan Rocky, dan Great Basin di Amerika Utara.
Perbedaan dan ciri khas salmon ini adalah adanya warna merah pada bagian rahang ikan.
Membantu Menurunkan Depresi
Triptofan dalam ikan salmon merupakan pendahulu seratonin, yang dipercaya dapat membantu mengelola depresi, selain itu kandungan vitamin D pada ikan ini juga dapat membantu memperbaiki suasana hati.
Sumber Kalsium yang Baik
Dengan mengonsumsi ikan salmon, ternyata dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang. Selain itu, salmon juga memiliki kandungan vitamin B12, niacin dan selenium yang baik untuk pertumbuhan.
Sangat Baik untuk Jantung
Salmon merupakan ikan yang dikenal memiliki kandung asam lemak omega 3 yang tinggi.
Kandungan ini merupakan jenis asam lemak tak jenuh uamh dapat membantu mergenerasi jantung dan mengurangi terjadinya peradangan pada seluruh tubuh,
Baik untuk Kulit dan Rambut
Kandungan asam lemak omega 3 pada ikan ini membantu memenuhi kebutuhan lemak dalam tubuh, sehingga membuat kulit tidak kusam dan rambut pun tetap sehat dan berkilau.
Menunjang Perkembangan Otak
Salah satu manfaat ikan salmon untuk anak – anak adalah dapat membantu meningkatkan perkembangan otak mereka. Hal ini karena adanya kandungan asam lemak omega 3 EPA di dalam ikan salmon.
Harga Ikan Salmon di Hypermart
Ada banyak jenis ikan laut yang dijajakan di Hypermart dan salah satunya adalah Ikan Salmon, yang termasuk ikan paling banyak dicari masyarakat indonesia.
Jika kamu akan membeli ikan salmon dan menginginkan harga yang lebih murah, sebaiknya kamu membeli di Hupermart, karena harganya sedikit lebih murah daripada tempat lain.
Ikan salmon di hypermart dijual seharga Rp 280.000 / kgnya dan Rp 29.000 / gramnya, lumayan bisa menghemat uang belanja bukan?
Harga Ikan Salmon di Pasar Tradisional
Di pasar tradisional juga cukup banyak yang menjual ikan salmon segar dengan kualitas yang bagus dan tak kalah kualitasnya dengan di supermarket dan pastinya dengan harga yang relatif lebih murah.
Biasanya di pasar tradisional ikan salmon dijual seharga Rp 25.000 – 30.000 / 100 gramnya dan untuk per 1 kilogramnya, biasanya dijual seharga Rp 250.000 – Rp 300.000. Bahkan apabila stok sedang melimpah harganya bisa lebih murah lagi.
Harga Ikan Salmon di Giant
Di Supermarket Giant juga banyak dijajakan prodak ikan salmon, dan tentu harganya masih mahal dan tidak jauh berbeda.
Dan yang membedakan harga ikan salmon adalah dari merk dan ukuran kemasan ikan. Harga ikan ini di Giant per kilogramnya dijual Rp 300.000 sedangkan untuk kemasan ukuran 100 gram, hanya dijual seharga 31.000
Harga Ikan Salmon di Carrefour
Ikan Salmon, merupakan ikan konsumsi yang di impor dari luar negeri, harga di masing masing tempat tentunya akan sangat beragam, salah satunya adalah di supermarket besar, seperti Carrefour.
Kamu bisa mendapatkan ikan salmon yang bagus dan berkualitas tinggi di sana dan tentunya dengan harga yang lebih tinggi daripada harga di pasar tradisional.
Ikan Salmon di Carrefour biasanya dibanderol dengan harga Rp 300.000 per kilogramnya, dan Rp 31.000 untuk kemasan 100 gram.
Salmon Merah Muda (Pink Salmon)
Meskipun bernama Ikan Salmon Merah Muda, namun warna ikan ini tidaklah berwarna demikian. Nama tersebut didasarkan pada warna dagingnya yang berwarna merah muda.
Ciri khas ikan ini adalah memiliki punuk yang menonjol. Salmon Merah muda banyak ditemukan di Lautan Pasifik.
Banyak yang menyukai ikan ini karena memiliki rasa yang gurih dan empuk. Ketersediaan ikan ini masih cukup melimpah, biasanya ikan salmon ini dijadikan ikan kalengan ataupun dijadikan ikan asap.
Namun saat ini sudah banyak orang yang mulai melakukan pembudidayaan terhadap jenis ikan ini di beberapa tempat di berbagai negara.